Asal-usul Rokok dan Sejarah Rokok Indonesia, apakah anda sudah tahu tentang hal ini? Ini adalah sebuah informasi tentang asal-usul Rokok atau Sejarah Rokok. Menurut
wikipedia bahasa Indonesia, dijelaskan bahwa sejarah Rokok Indonesia
bermula dari kota Kudus. Nama Rokok yang pertama sekali adalah Rokok Kretek. Rokok Kretek ada dua jenis yaitu rokok kretek
non-filter dan dengan filter. Bahan Pembuatan rokok kretek hanya
menggunakan tembakau yang telah dikeringkan dengan perpaduan saus
cengkeh, dan dikerjakan secara alami dan ketika di hisap terdengar bunyi
"kretek-kretek". makanya disebut dengan rokok kretek.
Asal-usul Rokok Kretek Indonesia bermula dari penemuan Haji Djamari sekitar akhir
abad ke-19.Pada awalnya Haji Djamari, mengalami sakit di bagian
dadanya. Ia mengoleskan minyak cengkeh di dadanya dan sakitnya dadanya
pun reda. dari situ muncul sebuah ide dari Haji Djamari untuk meramu
cengkeh dan mencampurnya dengan tembakau untuk dilinting menjadi rokok.
Pada
saat itu melenting rokok tembakau sudah menjadi tradisi kaum Pria.
Namun Djamari melakukan modifikasi dengan cara mencampurnya dengan
cengkah. Djamari yang terus rutin mengisap rokok kretek penemuannya,
tiba-tiba sakit dada yang di deritanya sembuh. dari sini menyebarlah
informasi dengan cepat bahwa rokok kretek penemuan Djamarli bisa
menyembuhkan penyakit. Sehingga ini menjadi Bisnis baru buat Djamari dan
sekaligus awal menyebarnya tentang rokok kretek di Indonesia.
Awalnya rokok kretek Penemuan Djamari di bungkus dengan daun jagung yang kering dan dijual per ikat dimana setiap satu ikat terdiri dari 10. rokok kretek makin terkenal karena bisa menyembuhkan penyakit dan karena mengeluarkan bunyi kretek-kretek ketika dihisap. Djamari meninggal tahun 1890, Identitas dan asal usulnya masih samar. hanya temuannya yang berkembang sampai saat ini.
Demikianlah Sejarah rokok kretek Indonesia. Baca juga artikel menarik tentang : Efek dan bahaya Makanan Pedas Bagi Kesehatan. Semoga Bermanfaat.
Awalnya rokok kretek Penemuan Djamari di bungkus dengan daun jagung yang kering dan dijual per ikat dimana setiap satu ikat terdiri dari 10. rokok kretek makin terkenal karena bisa menyembuhkan penyakit dan karena mengeluarkan bunyi kretek-kretek ketika dihisap. Djamari meninggal tahun 1890, Identitas dan asal usulnya masih samar. hanya temuannya yang berkembang sampai saat ini.
Demikianlah Sejarah rokok kretek Indonesia. Baca juga artikel menarik tentang : Efek dan bahaya Makanan Pedas Bagi Kesehatan. Semoga Bermanfaat.
wah,,, baru tahu saya gan,, thanks infonya ya,, ^_^
oo gitu ya ceritanya..wah baru tahu ni
thank's info a gan
Maka dr itu , jangan menyalahkan orang jaman skarang pada ngerokok, salahin orang jaman dulu , kenapa ngerokok, ? nyiptain rokok, , mkasih gan , :-)
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan isi Konten. Mohon maaf Komentar yang singkat dan tidak sesuai dengan isi konten tidak akan ditampilkan